Desa Nangkasawit terus memfokuskan penggunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 untuk pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan. Salah satu proyek prioritas yang telah selesai dilaksanakan adalah Pengaspalan Jalan yang terintegrasi dengan pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) di wilayah RT 007 RW 004.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas aksesibilitas, keamanan, dan mobilitas warga, serta menjaga keberlanjutan infrastruktur dari ancaman erosi dan longsor.
Tujuan Utama dan Dampak Proyek
Pembangunan jalan dan talud di RT 007 RW 004 didasarkan pada kebutuhan mendesak untuk memperbaiki kondisi jalan yang selama ini menjadi kendala, terutama saat musim hujan.
-
Peningkatan Aksesibilitas dan Mobilitas: Pengaspalan akan mengubah kondisi jalan yang sebelumnya berupa tanah atau batu yang rentan rusak menjadi permukaan yang padat, mulus, dan aman dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Ini akan mempermudah akses warga ke fasilitas umum, sekolah, dan pusat ekonomi desa.
-
Pencegahan Bencana dan Kerusakan: Pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) berfungsi sebagai struktur penguat lereng di sisi jalan. Di daerah dengan kontur tanah yang miring atau labil, talud sangat krusial untuk mencegah longsor, meminimalkan erosi, dan melindungi badan jalan dari pergerakan tanah. Hal ini menjamin usia pakai jalan aspal menjadi lebih lama dan mengurangi biaya perawatan di masa depan.
-
Peningkatan Kualitas Hidup: Akses jalan yang baik secara langsung berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup warga. Aktivitas sehari-hari, distribusi barang, hingga layanan darurat (seperti ambulans) dapat berjalan lebih cepat dan efisien.
Pelaksanaan Proyek dan Sumber Dana
Sumber Dana: Seluruh pembiayaan proyek ini dialokasikan dari Dana Desa (DD) Tahun 2025. Penggunaan Dana Desa ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Desa Nangkasawit untuk memprioritaskan pembangunan fisik yang berdampak luas dan menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Prinsip Swakelola: Sesuai arahan, pelaksanaan proyek ini direncanakan akan mengedepankan prinsip Swakelola dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD).
-
Pelibatan Masyarakat: Tenaga kerja akan direkrut dari warga RT 007 RW 004 dan sekitarnya. Ini tidak hanya menjamin partisipasi aktif warga dalam pembangunan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja sementara dan menggerakkan ekonomi lokal.
-
Transparansi: Pemerintah Desa berkomitmen untuk menjamin transparansi anggaran dan pelaksanaan. Informasi mengenai Rencana Anggaran Biaya (RAB), jadwal kerja, dan progres proyek akan dipublikasikan secara terbuka di balai desa atau papan informasi publik.
Harapan dan Ajakan Partisipasi
Kepala Desa Nangkasawit mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya warga RT 007 RW 004, untuk turut serta mengawasi dan menjaga keberhasilan proyek ini.
"Infrastruktur jalan adalah urat nadi kehidupan desa. Dengan pengaspalan yang didukung talud yang kokoh, akses kita akan semakin baik, lingkungan kita akan semakin aman dari longsor, dan nilai aset desa kita akan meningkat. Mari kita jaga bersama hasil pembangunan yang didanai dari Dana Desa ini agar manfaatnya dapat dinikmati oleh anak cucu kita," tegasnya.
Diharapkan, setelah proyek Pengaspalan dan Pembangunan Talud ini selesai, RT 007 RW 004 Desa Nangkasawit akan memiliki infrastruktur jalan yang memadai, aman, dan menjadi salah satu pendorong utama kemajuan sosial dan ekonomi di tahun-tahun mendatang.