NANGKASAWIT – Masa depan sebuah bangsa, khususnya desa, terletak di pundak generasi mudanya. Menyadari pentingnya membentengi remaja dari pengaruh negatif, Pemerintah Desa Nangkasawit menggelar kegiatan Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Minuman Keras (Miras) pada Minggu (07/12/2025).
Bertempat di Balai Desa Nangkasawit, acara ini dihadiri oleh puluhan remaja desa yang tampak antusias mengikuti rangkaian materi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai risiko besar yang mengintai di balik penyalahgunaan zat terlarang.
Kolaborasi Lintas Sektoral: Memandang dari Berbagai Sisi
Untuk memberikan edukasi yang mendalam, Pemerintah Desa menghadirkan narasumber ahli dari tiga instansi penting di Kecamatan Kejobong:
-
Polsek Kejobong (Perspektif Hukum & Keamanan) Pihak Kepolisian memaparkan materi terkait aspek hukum penyalahgunaan narkoba dan miras. Dalam penjelasannya, ditekankan bahwa narkoba bukan hanya merusak masa depan, tetapi juga memiliki konsekuensi hukum berat yang dapat menghancurkan karier dan kehidupan sosial. Selain itu, dijelaskan pula kaitan erat antara konsumsi miras dengan tindak kriminalitas di jalanan.
-
Puskesmas Kejobong (Perspektif Kesehatan) Tim medis dari Puskesmas memberikan edukasi mengenai dampak buruk zat kimia dalam narkoba dan alkohol terhadap organ tubuh. Mulai dari kerusakan otak permanen, gangguan fungsi hati, hingga risiko kematian mendadak. Peserta diajak memahami bahwa efek "senang" sesaat yang ditawarkan narkoba hanyalah jalan pintas menuju kerusakan fisik yang fatal.
-
KUA Kecamatan Kejobong (Perspektif Agama & Moral) Dari sisi spiritual, perwakilan KUA menegaskan bahwa menjaga diri dari zat-zat memabukkan adalah perintah agama. Remaja diajak untuk memperkuat nilai-nilai moral dan karakter agar memiliki "perisai" batin dalam menolak ajakan lingkungan yang negatif.
Harapan bagi Remaja Nangkasawit
Pemerintah Desa Nangkasawit berharap penyuluhan ini tidak berhenti sebagai seremonial belaka. Melalui kegiatan ini, para remaja diharapkan mampu menjadi agen perubahan (agent of change) yang bisa saling mengingatkan teman sebaya mereka.
"Kami ingin remaja Nangkasawit tumbuh menjadi generasi yang sehat, berprestasi, dan berakhlak mulia. Dengan menjauhi narkoba dan miras, mereka sudah mengambil satu langkah besar untuk menyukseskan masa depan mereka sendiri," ujar perwakilan Pemerintah Desa dalam sambutannya.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan komitmen bersama dari para pemuda untuk mewujudkan Nangkasawit Bersinar (Bersih Narkoba).